BSIP NTB IKUTI PELATIHAN PETUGAS PENGAMBILAN CONTOH
Dalam rangka mendukung peningkatan ilmu maupun keahlian dalam pengelolaan laboratorium, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian, menyelenggarakan pelatihan petugas pengambilan contoh di Kota Semarang, Jawa Tengah (11 – 13/12/2023).
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 121 orang peserta lingkup Satker BSIP dan 2 orang dari BSIP NTB.
Sekretaris BSIP (Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA) dalam arahannya sekaligus membuka acara, Menyampaikan bahwa Standardisasi dalam bidang ilmu pengetahuan memiliki tingkat yang lebih tinggi, dimana tidak hanya fokus pengembangan dan penerapan instrumen pertanian di masyarakat namun standardisasi juga diperlukan adanya pengalaman sehingga pelatihan petugas pengambilan contoh sangat penting dalam sebuah organisasi.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, jumlah peserta pelatihan belum memenuhi keseluruhan kebutuhan PPC di laboratorium-laboratorium satker BSIP, pada tahun berikutnya akan diagendakan untuk penambahan jumlah maupun jenis sampel/contoh yang menjadi fokus pelatihan mulai dari petugas, asessor sampai perencana. Pasca pelatihan diharapkan peserta dapat sharing knowledge antar peserta, bukan hanya pada kelas pelatihan yang sama tapi juga antar kelas dan rekan kerja di satker masing-masing karena tidak semua peserta yang diusulkan dapat diakomodir untuk hadir mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan pelatihan bibagi menjadi 5 kelas yaitu kelas tanah, air, benih, pakan dan pupuk. Untuk Perwakilan BSIP NTB, ditempatkan pada kelas tanah dan air. Materi pada kelas tanah disampaikan oleh Bapak Achmad Rochliadi, MS. PhD dan dilanjutkan dengan praktek pengambilan contoh tanah di kecamatan Tingkir Kota Salatiga dengan metode acuan ISO 10381. Untuk kelas air, praktek pengambilan contoh air dilaksanakan di Mata Air Senjoyo, Desa Tegal Waton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Salatiga dengan metode acuan SNI:89905:2021.